Kali ini dalam rangka ikut memeriahkan acara 1 dasawarsa NCC tercinta.
Ini event online ke dua yang saya ikutin sejak bergabung dengan group FB NCC. Kali ini temanya pangan lokal , ga tau kenapa kalau pangan lokal kok yang terbayang kebanyakan makanan tradisional.
Sejak diumumkan akan ada event pangan lokal ini, saya selalu keinget dengan ongol ongol sagu.
Pertama mengenal ongol ongol saat ada acara halal bihalal keluarga besar nenek dari suami saya. Diacara itu biasanya pada bawa makanan trus dikumpulin , waktu itu saya hanya bikin kue bolu saja. Acaranya sih santai , pas ditawarin makanan saya tertarik dengan kue warna cokelat yang dibalut kelapa parut. Rasanya manis gula merah, teksturnya lembut kenyil kenyil..itulah ongol ongol betawi.
Karena tidak ketahuan siapa yang bawa , jadilah gagal mendapatkan resep hihihi...
Entah kenapa waktu itu ga terpikir nanya ke ibu mertua apa resepnya dan bagiamana cara membuatnya, kalau tanya sih pasti beliau tahu. Tapi dasar sayanya aja yang waktu itu agak pikun ga mau nanya , yang saya tanyain malah resep kue biji ketapang...tapi sampae sekarang catetannya saya cari juga ga ketemu ketemu hihihi...sementara ibu mertua sudah tiada hiks hiks hiks
Sampai tiba acara even kali ini, semangat saya langsung tumbuh. Dan jauh jauh hari langsung browsing resep ongol ongol dan tertariklah pada salah satu resep , kita eksekusi dan cucokkk bo rasanya...ternyata gampil bikin ongol ongol. Yang refot tuh nyuci panci yang buat rebus tepung sagunya hahaha...
Selain ongol ongol saya juga buat Rainbow pudding waluh.
Waluh atau lanu kung atau labu parang , si bulet berwarna kuning yang legit. entah kenapa kalau melihat labu parang yang kuning legit suka iseng aja beli. Belum tau mau dimasak apa yang penting beli.
Seperti kali ini di superindo ada dijual waluh yang udah potongan main comot aja. Niata wal sih mau bikin kue lumpur, tetapi tiba tiba berubah haluan pengen pudding. Ya sutralahhhhh bikin pudding kita tambahin waluh yang sudah dikukus trus saya blender bersama susu cair, campur dengan santan tambahkan garam sedikit. Biar lebih menarik saya buat rainbow.... tararara cantik lho puddingnya hehehe
Rasanya manis legit, teksturnya padat tapi lembut...kata ayah lebih enak pudding waluh daripada pudding yang biasanya. Mungkin karena puddingnya legit ya makanya si ayah suka
Inilah penampakan si pudding waluh
Yang bikin seneng tak terhingga kiriman kali ini diterima ibu host pangan lokal dan saya mendapatkan badgetnya. Terima kasih NCC (owner , admin , moderator , pengajar dan ibu host panlok ). Semoga NCC makin jaya dan kita semua anggotanya sukses di dunia perbakingan.
Salam, 1 dasawarsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar